Bagiku,
Mungkin dulu kau bukan apa-apa.
kau hanya setitik cahaya yang redup dimataku
saat ku kehilangan arah
tiba-tiba cahayamu menunjukan arahnya
semakin lama ku mendekat
kau semakin terlihat
secercah cahaya yang selama ini kucari-cari
kita saling mendekat
dan terus mendekat
walau seseorang sudah terdepan
mendahului ku mndapatkan cahaya itu,
tapi tetap ku menerjang terjang.
berlari dan terus berlari.
banyak hal yang menarik di sekelilingku,
aku tidak memperdulikannya.
aku tetap berusaha mencari cahayamu.
Akhirnya ku dapatkan kau
begitu lelah ku dapatkan.
seakan rasa lelah hilang itu hilang saat ku melihatmu.
kaulah matahariku,
cahayamu menghangatkan tunuhku
sampai mengenai relung hatiku
kau begitu indah saat ku gapai.
Tapi mengapa kau harus pergi??
begitu cepatkah kau meninggalkan ku sndiri disini?
cahayamu tidak lgi memancarkan kehangatan pada ku.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus