Jumat, 26 Februari 2010

Wonderful Love

If I fell in love with you
Would you understand me, dear
Love is weird

I colored you a valentine
Struggled just to stay inside the lines
I lose my mind

I really can't believe
I lost myself again

Looking for something crazy
Beautiful love and nothing now
I'm talking in circles again
Have my love, baby
Are you hungry for wonderful
'Cause I am, wonderful 'cause I am

I wrote a song about your eyes
Ate a slice of cherry pie
I cried all night

On the bench inside the park
I'll kiss you slowly in the dark
I'll never stop

I really can't believe
I lost myself again

Looking for something crazy
Beautiful love and nothing now
I'm talking in circles again
Have my love, baby
Are you hungry for wonderful
'Cause I am, wonderful 'cause I am

Baby take me for a ride
Maybe get a little high
In a place we've never been
Time is nothing but a line
We leave everything behind
It'd be so wonderful, wonderful

Looking for something crazy
Beautiful love and nothing now
I'm talking in circles again
Have my love, baby
Are you hungry for wonderful
'Cause I am, wonderful 'cause I am

Tugas 3 (Implementasi Sistem Informasi)

Keterkaitan Sistem operasi dan Implementasi Sistem Informasi.

Dimulai dengan pengertian Sistem operasi sudah saya jelaskan pada posting sebelumnya, yang intinya pengertian sistem operasi ialah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Berikut keterkaitannya, seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, keberadaan pengolahan data menjadi informasi secara terkomputerisasi menjadi sangat penting. Hal itu dikarenakan pengolahan data secara operasional dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kinerja suatu perusahaan. Jika dibandingkan pengolahan data secara manual, pengolahan data secara operasional memiliki kelebihan, seperti: pengolahan data yang cepat dan
akurat, mendukung pengolahan data dalam skala besar.

Perusahaan sebagai organisasi yang memiliki kecenderungan orientasi pada laba,
selalu membutuhkan sistem yang terkomputerisasi dalam mengumpulkan,
menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang dapat
membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan strategi dan pengambilan
suatu keputusan secara efektif. Tanpa adanya sistem yang operasionalisasi,
perusahaan akan menghadapi kendala untuk mendapatkan informasi yang aktual
dan akurat. Hal itu dapat disebabkan oleh proses pengumpulan dan pengolahan
data masih dilakukan secara manual. Dengan bantuan sistem yang terkomputerisasi
pula informasi dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat menciptakan efisien
biaya.

Tipografi Modern

Tipografi Modern

(Christina Yuni S._30107388_3DB01)

Modern design di awal abad ke 20 hampir serupa dengan Seni Murni pada zaman itu, yaitu merupakan reaksi atas dekadensi dari tipografi dan design di akhir abad ke 19. Penanda utama era Modern Design ialah typeface San Serif.

Di tahun 1920 Seni Konstruktivisme dari Uni soviet, menampilkan “produksi yang lebih intelektual” di bidang yang berbeda. Gerakan ini memandang seni individual sebagai hal yang tidak berguna, jadi mereka mulai menciptakan dan mengkreasikan objek yang memiliki nilai guna, seperti : gedung, teater, poster, tekstil, perabotan, logo, menu, dll.

Asas modern tipografi dicetuskan oleh Jan Tschihold lewat bukunya “New Typography”. Tschihold, dan tipografer Bahaus lainnya seperti Herbert Bayer, Lazlo Moholy Nagy dan El Lissitzky adalah “bapak- bapak” dari grafis design yang kita tau saat ini. Merekalah yang mencetuskan teknik dan gaya produksi yang digunakan sepanjang abad 20. Walaupun komputer telah merubah sistem produksi selamanya, namun cara – cara yang mereka cetuskan tetap relevan sampai saat ini.

Tahun – tahun berikutnya, desain grafis dengan style modern mulai diterima dan digunakan secara luas. Lonjakan ekonomi Amerika setelah perang dunia 2 menciptakan kebutuhan tinggi akan desain grafis, terutama di bidang periklanan dan packaging. Pindahnya sekolah desain bahaus ke chicago di tahun 1937 telah membawa “Produksi Massa” yang minimalis ke Amerika, dengan segera gaya arsitektur dan desain modern merambah di Amerika. Nama yang terkenal sepanjang pertengahan abad ke 20 ialah Adrian Frutiger yang mendesain huruf Univers dan frutiger serta Paul Rand yang memegang prinsip Bahaus serta menerapkannya pada desain desain periklanan serta logo yang populer, telah membawa pendekatan Amerika yang unik terhadap gaya minimalis eropa, Yang kemudian karyanya ini lebih dikenal sebagai corporate identity. Satu lagi ialah Josef Muller Brockman yang banyak mendesain poster yang hebat yang menciri khaskan tahun 1950-60an.

Reaksi terhadap desain grafis modern terbilang lambat tapi pasti. Keaslian tipografi era postmodern dapat dirunut ulang sejalan dengan gerakan humanisme di tahun 1950an. Hermann Zaph yang mendesai huruf Optima dan Palatino, mengaburkan garis batas antara serif dan san serif, dengan memunculkan kembali garis garis organis dalam tipografi. Apa yang mereka kerjakan ini pada akhirnya lebih banyak mendukung modernisme dibandingkan apa yang merek lakukan sebagai pemberontakan.

Titik penting era modern salah satunya ialah manifesto pertama di tahun 1964 yang telah membawa perubahan bentuk desain ke arah yang lebih radikal serta mengecam karya – karya yang nilai idenya rendah. Ini berpengaruh banyak pada para desainer grafisdi zaman berikutnya serta memberi kontribusi yang besar dalam kemunculan penerbitan seperti émigré Magazine.

Saul Bass mendesain banyak gambar bergerak yang memunculkan banyak fitur dan inovasi baru dalam bidang produksi desain grafis. Milton Glaser menciptakan kampanye lewat posternya “ I Love New York” yang masih sangat terkenal hingga saat ini. Glaser mengambil gaya kunci dari budaya POP di tahun 1960 dan 1970an.

David Carson memunculkan perlawanan terhadap keterbatasan dalam desain era modern, desain – desainnya dalam majalah RayGun secara sengaja dibuat tidak legible, memunculkan desain tipografi yang lebih ditekankan secara visual dibandingkan unsur kesusastraannya.

Minggu, 21 Februari 2010

Tugas 2 (Implementasi Sistem Informasi)

SISTEM OPERASI
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(Christina Yuni S_30107388_3DB01)

Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
















Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.


Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.


Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.


Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS


Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.



Kamis, 18 Februari 2010

Tugas 1 (Implementasi Sistem Informasi)

PENGERTIAN SISTEM
(Christina Yuni S._30107388_3DB01)
1. Definisi Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu

Pengertian sistem menurut Wikipedia indonesia adalah sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sedang menurut beberapa ahli pengertian sistem adalah sebagai berikut :

- Menurut LUDWIG VON BARTALANFY => Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatuantar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
- Menurut ANATOL RAPOROT => Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
- Menurut L. ACKOF => Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yangterdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.


Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
• Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
• Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
• Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
• Lingkungan, tempat di mana sistem berada
Syarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih
penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Lebih jauh mengenai pengertian sistem bisa dibaca di file berbentuk pdf yang bisa di didownload secara gratis berikut.

2. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem dapatlah digambarkan sebagai berikut :

Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem
atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-
sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada
subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya sistem
tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga
dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.

Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar
yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus
tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan
dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari
sistem.

Penghubung (Interface) Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem
akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung.
Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.

Masukan (Input) Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.

Keluaran (Output) Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem
komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan
hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

Pengolah (Process) Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem
akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan
laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempnyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannya.
Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal) adalah, goal
biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam
ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti
misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk
sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem
dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari
ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan
sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.